Senin, 14 Mei 2012

Kugantungkan harapan ini


Terkadang hidup itu membuat kita menjadi terpuruk,tetapi disisi lain terkadang juga secara tiba-tiba kebahagiaan datang menghampiri tanpa kita duga,,,,,,,,,,!!!!!
“HARAPAN”…………..??????
 “IMPIAN”………….….??????
“CITA-CITA”…………...??????
Menuju   “ KESUKSESAN”    Menjadi keinginan banyak orang,,,,,,,,,,!!!
Siapa yang ingin menderita hidup di dunia ini……????
Jelas kita akan menjawab TIDAK ADA,……..!!!
Aku ingin bahagia,,,,,,,Ya bahagia,hidup senang,berlimpah kemewahan,harta jabatan,di hormati banyak orang merupakan keinginan semua orang yang ada di dunia ini………!!!
Menjadi seorang anak yang bisa membanggakan ke-2 orang tua,karena pengorbanannya selama ini yang telah merawat dan mendidik aku hingga menjadi anak yang bisa mereka temani tersenyum,tertawa bersama di saat mereka beristirahat di malam hari melepas lelah setelah seharian bekerja mencari nafkah untuk mengisi kekosongan perut dan biaya sekolah  anaknya, pengorbanannya tidak akan pernah bisa kita balaskan,apapun yang kita lakukan jasanya tiada terbalas ( IBU I LOVE YOU SO MUCH ).
Dan aku ingin juga membuat kakak ku yang tersayang bangga melihat adiknya bisa menjadi orang yang sukses,tidak sia-sia selama ini dia membantu mengurangi beban ke-2 orang tua membiayai adiknya bersekolah dan merelakan dirinya sendiri tidak bisa mengecap bangku sekolah sampai ke perguruan tinggi, demi adik perempuannya yang ingin terus bersekolah,bahkan dia rela meminjam uang untuk biaya adiknya masuk sekolah. Betapa sayangnya ia kepada adiknya sampai tidak memikirkan masa depannya  ( KAKAK I LOVE YOU FOREVER ).
v “Harapan ku hanya sederhana ingin menjadi anak dan adik yang bisa membahagiakan dan membuat bangga ke-2 orang tua dan kakak ku.”
v “Impian ku tidak begitu rumit hanya ingin menjadi apa yang menjadi cita-cita ku selama ini.”
v “Cita-cita ku hanya ingin menjadi orang yang sukses dan bisa merubah masa depan keluarga ku,agar menjadi lebih baik dari kehidupan ku saat ini.”
Di luar sana masih banyak seusia kita yang tidak bisa mengecap bangku sekolah, mereka menghabiskan waktu dari pagi hari sampai larutnya malam menyelusuri dari jalan ke jalan untuk mencari uang demi makan menyambung hidup, terkadang mereka singgah di satu tempat untuk beristirahat dan melepas penat sambil makan dan minum seadanya,kemudian kembali lagi melanjutkan perjuangannya mencari uang walaupun mereka dapat dari hasil mengulurkan tangan ke orang-orang yang mampu,tetapi kebanyakan orang yang mereka mintai tidak mempunyai hati nurani untuk membantu orang lain,karena yang mereka pikirkan dan ucapkan “KALAU MAU DAPAT UANG YA HARUS KERJA”  dan ini tidak mencerminkan sikap pri kemanusiaan.
Di tengah makin tingginya biaya hidup mereka yang kurang beruntung mempunyai cita-cita-cita yang sangat tinggi.
Jika kita bertanya pada anak kecil yang ada di pinggir jalan sebenarnya cita-cita kalian apa sich……???
Dan kebanyakan dari mereka menjawab,,,,,,,,,,!!!
- Saya ingin menjadi dokter
- Saya ingin menjadi guru
- bahkan ada juga yang menjawab ingin menjadi seorang president
Betapa mulianya cita-cita anak-anak ini,dan betapa mirisnya hati kecil ini mendengar rintihan suara mereka yang suci mengandung makna,namun mereka tidak bisa mengabulkan cita-cita itu,karena terhalang ekonomi yang sebenarnya tidak pernah mereka inginkan hidup di tengah-tengah keluarga yang kurang beruntung,tetapi itulah hidup ada yang susah dan ada pula yang senang.
Hidup ini semakin berwarna dengan beragamnya orang-orang yang mempunyai kepribadian yang berbeda-beda ada yang baik hati dan ada juga yang kurang berbaik hati.
Sungguh sangat sulit menjadi orang yang baik, buktinya mereka yang hidup serba berkecukupan hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa pernah mau melihat ke bawah,melihat kehidupan berjuta ribu nyawa yang membutuhkan belaian suci dari hati mereka .
Sempat tersirat di dalam hati dan pikiran ini,seandainya saya ada di antara deretan mereka yang kurang beruntung,mungkin saya akan menangis,berteriak sampai Tuhan bisa mendengar dan melihat penderitaan saya saat ini,mengapa saya yang harus menderita,,,,,,,??? kenapa bukan mereka,,,,,??? Mereka tidak pernah mau bersyukur membantu mengurangi  kesusahan orang lain,sudah dilimpahi banyak rezeki mereka masih saja tidak pernah merasa puas atas apa yang mereka miliki.
“HARAPAN”
Harapan itu terhenti di persimpangan jalan,tidak tau mau kemana kaki ini akan melangkah menunjukkan arahnya yang terbaik untuk masa depan ku.
“AKU PASTI BISA”
Aku bisa,,,,,Pasti bisa dan akan tetap bisa “SEMANGAT” Ya aku bisa mewujudkan cita-cita ku , menjadi orang yang “SUKSES”

Ͼϸтϸтϸй:      

“Aku tidak mengharapkan penghormatan orang lain untuk diriku,tapi aku hanya ingin mereka menghargai ku sebagai seorang manusia sama seperti mereka”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar